Transforming Organizations for Sustainable Development Goals” Panggah Mening!
UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung
Tulungagung, 6-7 Oktober 2021
Read more...
SELASA, 2 OKTOBER 2018 DEMA-F FEBI kembali menorehkan prestasi di ajang jambore Ekonomi Syariah yang diikuti oleh sekian PTKIN tanah air. Acara di helat di UIN BANTEN sejak tanggal 26-29 September 2018. Ada 7 kategori lomba yang di gelar pada perhelatan jambore tersebut dan IAIN Tulungagung menyabet 4 piala dari 4 kategori lomba yang di selenggarakan. Latif Isnaini selaku ketua rombongan dan M. Fajrul Falah selaku ketua DEMA-F FEBI IAIN Tulungagung mengucapkan syukur atas perolehan piala di ajang nasional tersebut setiba di Tulungagung, Mereka tidak menyangka hal ini akan terjadi. Rasa minder sempat mereka alami mengingat, FEBI IAIN Tulungagung merupakan fakultas ekonomi yang masih berumur relatif muda jika dibandingkan oleh FEBI-FEBI dari kampus PTKIN yang sudah ada. Dan faktanya kami mampu menjadi perhatian di sejumlah lomba berkat hasil yang kami capai. Walaupun hanya satu kategori yang kami raih di peringkat kesatu namun kami cukup bangga atas jerih payah dan kerjasama tim yang solild mulai dari latihan sampai pelaksanaan lomba. Tidak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada ibu Wadek 3 Dr. Chusnul Chotimah M,Pd.I yang turut mengawal dan menemani kami selama di BANTEN. Motivasi kami menang adalah ingin menunjukkan kepada PTKIN lainnya bahwa, walau kami dari daerah kecil dan tidak dikenal (Tulungagung) tapi kami mampu menunjukkan prestasi luar biasa dengan keterbatasan akses dan sarana-prasarana seperti yang dimiliki oleh PTKIN yang berdiri di kota-kota besar, motivasi ini kami dapat dari pitutur bapak Rektor IAIN Tulungagung sendiri yang sering kami dengar orasi-orasi ilmiahnya di setiap moment, begitu tutur mereka berdua.ref,
SENIN, 1 OKTOBER 2018. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung, Kembali mengadakan rutinan diskusi oleh para Dosennya. Sadar akan pentingnya mempublikasikan hasil riset yang telah dilakukan oleh para dosen di smester lalu, maka kegiatan rutin ini dirasa tepat untuk mempublikasikan hasil risetnya ke ranah yang lebih umum minimal civitas akademik FEBI sendiri ujar koordinator diskusi dosen bapak Syaichoni, M,Sy. Pemateri pada diskusi kali ini ialah ibu Doktor Chusnul Chotimah M,Pd.I. Beliau mempublikasikan hasil risetnya tentang mobilisasi intagibles kemandirian ekonomi pesantren Sidogiri Jawatimur. Membincang tentang kemandirian ekonomi di sebuah pesantren merupakan tema yang menarik sekaligus wacana yang masih jarang di perbincangkan. Sebagaimana kita tahu, saat ini belum banyak pesantren yang mampu membangun dirinya lewat kemandirian ekonomi yang dikelola oleh lembaga tersebut. Diikuti oleh 30 an dosen FEBI, diskusi berjalan lancar dan sukses. Antusias peserta diskusi untuk bertanya pun terbilang ramai. Diskusi ini di lakukan pada jam istirahat perkuliahan di ruang meeting FEBI. ref,
JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 di AUDITORIUM SYAIFUDIN ZUHRI
Fakultas ekonomi bisnis Islam (FEBI) kembali mengadakan acara rutinan yang di helat dua tahunan sekali yakni Yudisium. Yudisium yang ke tujuh kali ini di ikuti oleh 242 mahasiswa FEBI dari tiga jurusan (ES,PS, dan MAZAWA). Acara berlangsung khidmad dan lancar hingga pada prosesi pengalungan selendang oleh bapak Dekan FEBI Dr.Dede Nurrohman. M,Ag. Dihadiri langsung oleh bapak Samsul Widodo selaku Dirjen Kemendes yang kebetulan pula beliau didapuk sebagai orator ilmiah pada kesempatan tersebut. Tentunya, materi yang berbobot dan dibutuhkan oleh calon wisudawan beliau suguhkan dengan gamblang.
Point of view dari orasi beliau ialah keterbukaannya akses komunikasi yang di suguhkan oleh Era digitalisasi ini, harus disikapi dengan mental yang cakap dan siap. era yang biasa disebut dengan 4.0 ini menawarkan sejumlah tantangan dan dimensi baru dalam bidang usaha. Ini adalah momentum bagi generasi millenial memanfaatkan kemudahan dan ketersediaan yang disuguhkan oleh kecanggihan internet. Akrab dengan sejumlah perangkat Internet merupakan sinyal serta modal awal untuk ikut berpartisipasi di hiruk-pikuknya fenomena bisnis berbasis E-commerce saat ini. Tak lupa pula Bapak Rektor IAIN Tulungagung Dr. Maftukhin R. M,Ag memberikan pesan dalam sambutannya, " Takdir geografis yang menempatkan IAIN Tulungagung di desa bukanlah jadi penghalang untuk ikut berkompetisi dilevel-level yang lebih tinggi. mencipta dan membimbing output berkwalitas adalah amanah lembaga yang harus di laksanakan, keterbatasan sarana dan jauhnya jarak dari pusat ibu kota justeru menjadi pelecut agar selalu berbenah dan lebih berkonsentrasi melahirkan budaya akademik yangs sehat. Tentunya itu semua tidak lepas dari misi IAIN Tulungagung sebagai kampus dakwah dan peradaban.ref,
Today | 40 | |
Yesterday | 304 | |
This_Week | 1223 | |
This_Month | 3974 | |
All_Days | 1219357 |