PRAKTIK/MAGANG MBKM TEROBOSAN MENGENALKAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI

Merespon kebutuhan dunia kerja, kampus dituntut untuk menyiapkan mahasiswa yang siap bersaing pada dunia kerja dalam situasi global seperti saat ini. Pasar kerja membutuhkan profil yang cekatan, professional, kompeten dan mempunyai daya saing unggul. FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sebagai salah satu Fakultas yang mendidik calon-calon sarjana enterprenuer, bisnis dan ekonomi merespon kebutuhan tersebut derngan program praktik/masgang. Program praktik/magang merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kemendikbud Ristek Dikti untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh oleh mahasiswa selama di bangku kuliah di dunia industri.

Dalam program ini, mahasiswa melakukan pembelajaran secara langsung di dunia industri selama 6 (enam) bulan dengan mata kuliah sesuai yang dambil dengan bobot maksimal 20 SKS. Pembelajaran mahasiswa tidak lagi dilaksanakan di kelas, namun mahasiswa langsung menuntut ilmu di industri yang ditempati. Dari pembelajaran di dunia industri tersebut, mahasiswa memperoleh konversi dari SKS yang diambil, yakni maksimal 20 SKS. Program ini akan memberikan praktik nyata kepada mahasiswa tentang keilmuan yang mereka pelajari. 

Mulai semester Ganjil 2024/2025, FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mulai menerapkan MBKM parktik/magang. Salah satu industri yang digunakan sebagai tempat parktik/magang adalah Kampung Coklat Blitar. Selasa, 1/10/2024 bertempat di Hall Kampung Coklat Blitar, FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menyerahkan 10 (sepuluh) mahasiswa magang yang berasal dari prodi Manajemen Bisnis Syariah, Manjemen Zakat dan Wakaf, Ekonomi Syariah dan Akuntansi Syariah. Kesepuluh mahasiswa tersebut akan melakukan parktik/magang selama 6 (enam) bulan di sana. Mereka akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang kompeten.

Dalam pernyataannya Dr. Ahmad Supriyadi selaku perwakilan dari FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengatakan “kami menyambu baik program MBKM ini. Mahasiswa didorong untuk mengenal dunia industri, mahassiswa betul-betul diajak praktik dan ini sangat bagus untuk memberikan pengelaman kepada mereka menghadapi dunia kerja ketika mereka lulus nantintya”. Hal yang sama juga dituturkan oleh Moh Izudin Penjamin Mutu Kampung Coklat Blitar “kami sangat siap menerima anak-anak, kami akan melatih dan mendidik mereka bagaimana menghadipi customer, mengelola SDM dan hal-hal lainnya yang bisa memberi pengalaman kepada mahasiswa” tutur pria yang juga alumni UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tersebut.

Perlu diketahui bahwaa MBKM ini merupakan pilot project pertama yang dilakukan oleh FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan memberikan pengalaman belajar kepada mereka agar menjadi lulusan yang berkualitas.