FEBI-IAIN Tulungagung, Senin 04 Juni 2018.
Bertempat di hotel Narita Tulungagung, selama dua hari 30-31 Mei 2018 Jurusan manajemen zakat dan wakaf FEBI IAIN Tulungagung mengadakan workshop tentang pengelolaan zakat profesional di perguruan Tinggi. Momen workshop ini sengaja diselenggarakan guna menandai bahwa saat ini, IAIN Tulungagung telah bekerjasama denganbadan pengelola amil zakat nasional (BAZNAS) Tulungagung dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS JATIM. Unit inilah yang nantinya akan mengumpulkan sekaligus mengelola zakat fitrah maupun zakat maal segenap civitas akademika IAIN Tulungagung.
Acara ini dihadiri oleh warek 1 Bapak Dr. Abdul Aziz M.Pd.I Dalam sambutannya beliau meyakini bahwa, Zakat merupakan sarana tepat guna melakukan pemberdayaan ummat. Tidak ada yang perlu diragukan dari model muammalah yang satu ini, ia merupakan perintah terlebih nilainya sangatlah syar’i dan termaktub di dalam Al-Quran. Mungkin dari sejumlah perguruan Tinggi belum banyak yang fokus pada pengelolaan ibadah muammalah yang satu ini, dan IAIN Tulungagung harus mengawalinya. Acara ini di ikuti oleh 40 peserta yang merupakan undangan dari berbagai instansi luar IAIN Tulungagung. Acara semakin khidmad sebab pemateri workshop merupakan pakar dan ahli pada pengelolaan zakat beliau adalah bapak Dr.H. Ahmad Muhajir Algadiri, M.Si. yang menjabat Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf Pusat. Apresiasi yang tinggi beliau utarakan kepada IAIN Tulungagung sebab telah memanfaatkan Zakat sebagai alat pemberdayaan ummat menuju kesejahteraan. Sebelum menyudahi paparannya terkait pengelolaan zakat, beliau memberikan closing statement yaitu, gerakan Zakat itu bertujuan mengangkat Mustahiq menjadi seorang Muzzaki yang sejahtera maka, tidak boleh ada keraguan sedikitpun di benak kita. ref,