BAZNAS RI Perkuat Literasi Zakat dengan Penambahan Kuota Beasiswa Riset untuk Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf
- Details
- Jumat, 15 November 2024 09:00
Jumat, 15 November 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia terus berkomitmen memperkuat literasi zakat di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menambah kuota beasiswa riset bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Dalam upacara simbolis yang berlangsung hari ini, beasiswa riset tersebut diserahkan kepada mahasiswa yang berprestasi. Penyerahan beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan BAZNAS RI. Setelah melalui evaluasi, BAZNAS RI memutuskan untuk menambah kuota beasiswa dari yang awalnya diberikan kepada sepuluh mahasiswa kini bertambah menjadi lima belas mahasiswa.
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung riset mahasiswa mengenai pengelolaan zakat dan wakaf, yang dianggap penting dalam memperkuat literasi dan wawasan masyarakat mengenai zakat. BAZNAS RI percaya bahwa dengan adanya dukungan dana riset, pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, dan profesional akan semakin meningkat.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dr. Chusnul Chotimah, menyampaikan pesan motivasi kepada para penerima beasiswa. “Kalian harus bersyukur, tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperoleh beasiswa ini. Oleh karena itu, manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan riset yang sudah dibuat harus dipublikasikan di jurnal terakreditasi,” ungkap Dr. Chusnul.
Senada dengan itu, Koordinator Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, Dr. Ahmad Supriyadi, M.Pd.I., menegaskan bahwa beasiswa ini berperan penting dalam memperkuat riset di bidang zakat dan wakaf. Ia menambahkan bahwa ekosistem zakat yang terus berkembang harus didukung dengan riset yang berkualitas, yang pada akhirnya dapat menguatkan sistem pengelolaan zakat di Indonesia.
Dengan inisiatif ini, BAZNAS berharap dapat mendorong munculnya inovasi dan solusi dalam pengelolaan zakat di Indonesia serta membangun generasi muda yang paham dan terlibat aktif dalam literasi zakat.