Diana Sintawati, Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menjajaki dunia jurnalistik dengan menuliskan opininya tentang "Mahasiswa: Katalisator Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Society 5.0". Dalam opininya yang ditulis pada radartulungagung.jawapos.com pada Selasa, 14 Mei 2024, Diana menjelaskan bahwa dengan semakin meluasnya penetrasi teknologi dan digitalisasi, mahasiswa memiliki peran yang semakin vital dalam mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif melalui pengaplikasian teknologi.
Munculnya Society 5.0 sebagai konsep yang menggabungkan keunggulan teknologi digital dengan nilai-nilai kemanusiaan menandai peralihan dari era industri yang terpusat pada produksi (Industry 4.0) menuju era yang lebih berfokus pada solusi untuk permasalahan sosial dan lingkungan.
Dalam konteks ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang dipandang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, berkontribusi pada pembangunan sosial, dan memperkaya budaya. Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi sektor ini, diperlukan inovasi yang berkelanjutan, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, dan transformasi digital yang mendalam. Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang dipandang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, berkontribusi pada pembangunan sosial, dan memperkaya budaya.
Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi sektor ini, diperlukan inovasi yang berkelanjutan, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, dan transformasi digital yang mendalam. Di sinilah peran mahasiswa menjadi sangat penting. Sebagai agen perubahan yang penuh dengan kreativitas dan semangat inovasi, mahasiswa memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan digitalisasi sebagai alat untuk menciptakan solusi yang baru dan berbeda untuk menggerakkan ekonomi kreatif ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Informasi lebih lanjut klik link berikut ini https://radartulungagung.jawapos.com/kolom/764646354/mahasiswa-katalisator-pengembangan-ekonomi-kreatif-di-era-society-50 (Fitri Sani)